Kamis, 15 Maret 2012

bbm naikkah ?

Headline Republika 16 mrt 2012 : "Ragu - ragu" , maksudnya presiden Sby terkesan ragu ragu menaikkan harga premium dll.

Ada kritik dari Kweek Kian Gie : " sebenarnya gak perlu naik , bukankah harga minyak yang ditambang dari negeri sendiri bukan US $ 100/barrel , ini kan harga pasar minyak dunia. Maksud KKG :
- harga minyak dari sumur minyak dalam negeri mestinya sekitar US 50/barrel (harga US $ 50 / barrel ,merupakan perkiraan biaya eksplorasi) . Pertamina beli minyak untuk meproduksi BBM : US$ 100 . Jadi ada selisih yang besar antara harga minyak dari tambang sendiri dan hrga minyak yang dibayar Pertamina untuk memproduksi BBM. Kemana perginya jumlah uang tersebut .
-dg Harga pembelian oleh pertamina US$ 100/barrel ,padahal seharusnya cukup US$ 50,ini merupakan perbuatan yang tidak mensejahterakan rakyat.

Jadi kata KKG , sebenarnya gak perlu menaikkan BBM

Lalu kenapa pemerintah mau menaikkan , ini tentunya ok cara fikir nya tidak seperti yang disampaikan KKG.

-