debat capres 2019 ke 2,
presiden adalah pemimpin tertinggi di suatu negara, maka dlm debat capres yg layak dan tepat di debatkan adalah visi dan gambaran keadaan kehidupan pendudk yg ingin dicapai dlm 5 th y a d.
keadaan kehidupan penduduk tsb merupakan wujud berfungsinya pemerintahan yg adil dan menyejahterakan penduduk.
sayang sekali sasaran debat capres ke 2 mnjadi tak tercapai o k petahana menyampaikan data hasil kerja dan tidak pernah menyinggung bagaimana kkeadaan penduduk dg hasil yg disampaikan. buat apa paparkan panjang jalan jk tak sekaligus efektivitas biayanya. petahana juga tak sadar bhw dg hutang yg relativ besar dlm waktu 4 th ,apalagi sifat pembayarannya ada yg jangka pendek maka ini bisa berakibat ekspor statik.
bagaimana di tingkat keluarga? harga kebutuhan hidup dan biaya terus naik, ini menunjukkan bhw penduduk tidak lebih sejahtera. ummat islampun dipasung dg digaungkannya jangan pakai agama dlm politik.
dengan sifat uraian demikian menunjukkan bhw petahana tak faham tujuan debat capres, yakni apa visi missi unt 5 th y a d .
kpu mesti sadar bhw dlm debat capres ke 2 ada error sebagai yg ditampilkan petahana mis nya dg pertanyaan petahana ttg masalah teknis pelaksanaan.
capres penantang telah berbuat tepat dengan tidak mau masuk masalh teknis. kpu mesti malu dan sadar kesalahannya waktu penantang tak mau mnjawab pertanyaan yg amat teknis.
kpu juga perlu jujur dan nyemprit petahana yg melanggar aturan debat . pelanggaran ini , ttg agar tak memasuki hal pribadi,sebenarnya juga terjadi walaupun ungkapannya indirek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar